Pengumuman

Hadiri dan meriahkanlah Haol Akbar Syaikhona Al-Adzim Al-Habib Muhsin Ali Al-Hinduan R.A di-Kota Sumenep

Selasa, 31 Maret 2009

Wasiat Syaikhona

Nah buat para pencinta Syaikhona, sekarang sudah semakin dekat dengan yang namanya Haol. Jadi untuk menambah rasa cinta kita pada Guru Besar kita ini. Ada baiknya jika kita mengingat kembali wasiat-wasiat beliau kepada murid-muridnya. Banyak wasiat yang beliau keluarkan dari lisan suci beliau, nah kali ini admin akan membahas sedikit dari banyaknyawasiat yang telah beliau keluarkan. Diantaranya,


  1. pembersih hati itu ada dua yaitu ; pertama’ dzikrullah dan kedua adalah api neraka. Dan apabila tidak mau dibersihkan hatinya di dunia dengan dzikrullah maka kelak di akhirat akan dibersihkan dengan api neraka.
  2. tinggalkan teman-teman yang jahat dan gauli teman-teman yang baik.
  3. jauhi anak dan istri pada waktu berdzikir.
  4. tinggalkan segala kesenangan hidup yang berlimpah-limpah, ambil sekedarnya yang perlu dari makanan, minuman, pakaian dan hubungan suami istri.
  5. tinggalkan cinta dunia , pikiran selalu akhirat.
  6. tidur dengan berwudhu’.
  7. jangan menghendaki apa-apa yang ada pada orang lain.
  8. kekurangan rezeki hendaklah bersabar, yakn perjalanan memenuhi allah tidak membutuhkan kekayaan dan kesenangan dunia.
  9. perhitungan kebaikan dan keburukan diri.
  10. sedikit tidur terutama pada waktu dhuhur dan berdo’a serta beramal sebanyak-banyaknya pada waktu itu.
  11. biasakan makan dengan makanan yang halal.
  12. biasakan makan sedikit, berhenti makan sebelum kenyang.
  13. pelihara lidah dari kata-kata yang kosong dan sakwasangka.
  14. pelihara mata dari pandangan yang cantik dan molek.
  15. jangan suka bersanda gurau karena itu akan mematikan hati dan jiwa serta mengakibatkan kelapangan.
  16. tinggalkan Tanya-menanya dan perdebatan serta pertengkaran sesuatu pembahasan, karena membawa kealfaan dan keburukan.
  17. gauli orang yang sedang bingung dan sempit pikiran.
  18. mencintai kedudukan pengaruh kebesaran serta kemegahan dapat memutuskan jalan kepada kebenaran.
  19. murid-murid hendaknya bertawaddu’.
  20. murid-murid hendaknya selalu takut kepada allah swt.
  21. tidak menerangkan apa-apa yang dilihatnya baik dalam mimpi ataupun dalam jaga kepada orang lain selain kepada gurunya sendiri.
  22. menjaga waktu yang tetap untuk berzikir kepada Allah sebagaimana yang ditetapakan oleh guru.
  23. cegah diri dari iri hati karena tingkat sesame ikhwan (semurid).
  24. yakin bahwa mendapat bai’at dari guru mursyid dalam satu silsilah sama martabatnya.
  25. yakin bahwa sesama murid adalah merupakansatu tubuh.

Kita lihat banyaknya wasiat yang telah beliau keluarkan. Itu semata-mata untuk kebaikkan murid-muridnya, bukan untuk menyiksa muridnya. Jika kita resapi apa-apa yang telah beliau wasiatkan dan kita amalkan tentunya kebahagiaan dunia dan akhirat. Serta cinta kepada Rasulullah SAW dan terus kepada Allah SWT dapat kita raih. Semoga kita termasuk orang-orang yang diakui sebagai muridnya.
Ya Robbi jadikanlah aku sebagai pencinta kekasihmu ini. Pencinta yang tak kenal putus asa dalam meraih cintanya.
Amin.........

Kata Hikmah Syaikhona

Nah buat para pencinta Syaikhona, sekarang sudah semakin dekat dengan yang namanya Haol. Jadi untuk menambah rasa cinta kita pada Guru Besar kita ini. Ada baiknya jika kita mengingat kembali kata-kata hikmah beliau kepada murid-muridnya. Banyak kata-kata hikmah yang beliau keluarkan dari lisan suci beliau, nah kali ini admin akan membahas sedikit dari banyaknya hikmah yang telah beliau keluarkan. Diantaranya,

  • Sebenarnya musuh tidak takut pada pistol tetapi takut pada PELURUnya
  • Agar selamat dari musuh dalam selimut KELUARLAH dari selimut
  • Orang yang mengantuk saat berdampingan dengan YANG DICINTA sebenarnya tidak cinta
  • Dekatlah kepada YANG MEMBERI KECUKUPAN saat telapak tangan kita diangkat
  • Cinta kadang memancarkan sikap berani, kadang takut dan kadang malu
  • HATI yang kosong menjerit seperti perut yang kelaparan

Nah kata kata diatas itu, adalah sebagian dari banyaknyakata hikmah Syaikhona kepada murid-muridnya. Untuk ikhwan dan akhwat yang pengen tau lebih banyak tentang Syaikhona dapat merequest dishout mix kami dan insya Allah akan kami tampilkan nanti. Jadi jangan lupa untuk hadir diacara Guru Besar kita ini. Tepatnya dikota Singkawang, pada awal bulan Mei insya Allah.
Syukron..............

Selasa, 24 Maret 2009

I' LAN

Assalamualaikum........

Buat antum kullukum yang merasa alumni Makarim. Kami selaku pengurus OSIS MAE ingin memberitahu kepada antum semuanya. Bahwa pada Haol Mini 29 yang diadakan diSingkawang, akan diadakan Reuni Akbar. Jadi diharapkan kepada alumni semuanya untuk dapat menghadiri acara tersebut. Demi memeriahkan acara guru kita Syaikhona Al-Habib Muhsin Al-Hinduan R.A.
Dan ini tidak hanya untuk alumni saja. Kami juga mengundang pada seluruh ikhwan akhawat yang berada di Kalimantan, khususnya daerah Pontianak, Mempawah, Pemangkat, Kal-Teng, dll. Untuk dapat mengahadiri acara guru kita ini. Semoga dengan hadirnmya kita dalam acara tersebut, kita dapat menambah rasa cinta kita terhadap guru kita yang sangat kita cintai. Dan juga semoga kita dapat pengakuan dari beliau kelak di akhirat nanti.
Amin Ya Robb............

Sekian pengumuman dari kami, akhir kata kami ucapkan terima kasih.


Wassalamualaikum.........

Minggu, 22 Maret 2009

Makarim vs Ushuluddin



Demi menjalin hubungan silaturahmi antar sekolah, maka dari itu pihak Makarim yang dimotori oleh OSIS nya mengadakan sebuah pertandingan persahabatan dengan Ushuluddin. Adapun pertandingan yang diadakan ialah pertandingan voli putra maupun putri. Sekitar pukul 2.30, para pemain dari tim ushuluddin telah tiba dilapangan voli Makarim. Diawali dengan kata sambutan dari salah satu guru yang mengajar diMakarim. Beliau berpesan bahwa pertandingan ini adalah bukan untuk saling menunjukkan kehebatan masing-masing. Melainkan ini untuk mempererat silaturahmi kita sebagai umat beragama. Setelah kata sambutan, para pemain melaksanakan sholat ashar berjamaah dimasjid Makarim. Yang pada akhirnya, pertandingan dimulai pada pukul 3.15. Pertandingan itu berlangsung cukup alot, terutama team putranya. Namun berkat usaha dari Toni dkk, Makarim dapat mengungguli team voli putra Ushuluddin. Yang pada akhirnya Ushuluddin harus mengakui kemenangan team putra Makarim dengan skor telak 2-0. Namun ini tidak terjadi pada team putrinya, team putri Makarim yang harus mengakui ketangkasan bermain team putri Ushuluddin. Team Makarim kalah 2-0 dari team putri Ushuluddin. Dan pada akhirnya acara selesai pada pukul 5.15. Setelah pertandingan, para pemain bergegas mandi untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah dimasjid.......

Rabu, 18 Maret 2009

Silsilah Thareqat Naqsyabandi



Silsilah Thareqat Naqsyabandiyah Mudzhariyah


1. Baginda Rasulullah SAW
2. Imami Abu Bakar Shiddiq ra
3. Imami Salman Al Farisi ra
4. Imami Qosim Shiddiq ra
5. Imami Ja’far Shadiq ra
6. Imami Abu Yazid Al Busthami ra
7. Imami Abil Hasan Al Harkhoni ra
8. Imami Abi 'Ali Farmadi ra
9. Syech Ya’kub Yusuf Al Hamdani ra
10. Imami Abdil Kholiq Al Ghajdawani ra
11. Syech Arif Ar-Riyukari ra
12. Syech Mahmud Al Injiri Faghnawi ra
13. Syech Ali Ar-Ranitami ra
14. Syech Muhammad Baba Syammasi ra
15. Sayyid Amir Kulal Bukhari ra
16. Imami Bahauddin Muhammad An Naqsyabandi ra
17. Syech Ala 'Iddin Athori ra
18. Syech Ya’kub Al-Jarkhi ra
19. Syech Ubaidillah Ahrari ra
20. Syech Muhammadi Az-Zahidi ra
21. Syech Darwis Muhammad ra
22. Syech Muhammad Khaujaki Amkanaki ra
23. Syech Muhammad Baqi Billah ra
24. Syech Ahmad Al Faruki As Shirhindi ra
25. Syech Muhammad Maksum Al Ahmadi ra
26. Syech Muhammad Saifiddin Al Ahmadi ra
27. Sayyid Nur Muhammad Al-Badwani ra
28. Syech Habibillah Marazjani ra
29. Syech Abdillah Ad-Dahlawi ra
30. Syech Abi Said Al Ahmadi ra
31. Syech Ahmad Said Al Ahmadi ra
32. Syech Muhammad Muhtar Al Ahmadi ra
33. Syech Abdil Hamid As-Syarwani ra
34. Syech Muhammad Saleh Zawawi Al Makki ra
35. Syech Abdil Adhim Al Maduri ra
36. Syech Hasan Basuni Al Maduri ra
37. Syech Muhammad Shaleh Al Maduri ra
38. Syech Zainal Abidin Al Maduri ra
39. Syech Muhammad Jazuli Al Maduri ra
40. Syech Ahmad Sabrawi Al Maduri ra
41. Syech Ahmad Sirajiddin Al Maduri ra
42. Syech Fathul Bari Al Maduri ra
43. Syech Syamsuddin Al Maduri ra
44. Syech Ali Wafa Ambunten ra
45. Sayyid Muhsin bin Ali Alhinduan ra
46. Sayyid Amin Bin Muhsin Ali Alhinduan ra

Minggu, 15 Maret 2009

Isra' Miraj Nabi Muhammad SAW

Dari Anas bin Malik r.a katanya:

Rasulullah s.a.w bersabda: Aku telah dibawakan Buraq, yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari himar tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut buraq tersebut menyentuh bumi. Baginda bersabda lagi: Tanpa membuang waktu, aku menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis. Baginda bersabda lagi: Aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Baginda bersabda lagi: Kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan shalat dua rakaat. Setelah selesai aku keluar, tiba-tiba aku didatangi Jibril a.s. dengan semangkuk arak dan semangkuk susu. Aku memilih susu. Lalu Jibril a.s berkata: Engkau telah memilih fitrah. Lalu Jibril a.s membawaku naik ke langit. Ketika Jibril a.s meminta agar dibukakan pintu, kedengaran suara bertanya: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Muhammad. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah dia telah diutus? Jibril a.s menjawab: Ya, dia telah diutus. Lalu dibukakan pintu kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Adam a.s, beliau menyambutku serta mendoakan aku dengan kebaikan. Seterusnya aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Muhammad. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah dia telah diutus? Jibril a.s menjawab: Ya, dia telah diutus. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Isa bin Mariam dan Yahya bin Zakaria, mereka berdua menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik langit ketiga. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Muhammad. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah dia telah diutus? Jibril a.s menjawab: Ya, dia telah diutus. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Yusuf a.s ternyata dia telah dikaruniai kedudukan yang sangat tinggi. Dia menyambut aku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik ke langit keempat. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Muhammad. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah dia telah diutus? Jibril a.s menjawab: Ya, dia telah diutus. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Idris a.s dia terus menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Allah s.w.t berfirman: Dan kami telah menganggkat ke tempat yang tinggi darjatnya. Aku dibawa lagi naik ke langit kelima. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Muhammad. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah dia telah diutus? Jibril a.s menjawab: Ya, dia telah diutus. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Harun a.s dia menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik ke langit keenam. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Muhammad. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah dia telah diutus? Jibril a.s menjawab: Ya, dia telah diutus. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Musa a.s dia menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik ke langit ketujuh. Jibril a.s meminta supaya dibukakan. Kedengaran suara bertanya lagi: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Muhammad. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah dia telah diutus? Jibril a.s menjawab: Ya, dia telah diutus. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s dia sedang berada dalam keadaan menyandar di Baitul Makmur. Begitu luasnya setiap hari dimasuki tujuh puluh ribu malaikat, yang setelah keluar mereka tidak kembali masuk. Kemudian aku dibawa ke Sidratul Muntaha. Daun-daunnya besar umpama telinga gajah manakala buahnya pula sebesar tempayan. Baginda bersabda: Ketika perintah Allah memenuhi Sidratul Muntaha maka Sidratul Muntaha berubah. Tidak seorang pun dari makhluk Allah yang mampu menggambarkan keindahannya. Lalu Allah s.w.t memberikan wahyu kepada baginda dengan mewajibkan shalat lima puluh waktu sehari semalam. Tatakala baginda turun dan bertemu Nabi Musa a.s, dia bertanya: Apakah yang telah diwajibkan oleh Tuhanmu kepada umatmu? Baginda bersabda: Shalat lima puluh waktu. Nabi Musa a.s berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan karena umatmu tidak akan mampu melaksanakannya. Aku pernah mencoba Bani Israil dan memberitahu mereka. Baginda bersabda: Baginda kemudian kembali kepada Tuhan dan berkata: Wahai Tuhanku, berilah keringanan kepada umatku. Lalu Allah s.w.t mengurangi lima waktu shalat. Baginda kembali kepada Nabi Musa a.s dan berkata: Allah telah mengurangi lima waktu shalat dariku. Nabi Musa a.s berkata: Umatmu masih tidak mampu melaksanakannya. Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan lagi. Baginda bersabda: Aku pulang pergi antara Tuhan dan Nabi Musa a.s, sampai Allah s.w.t berfirman: Wahai Muhammad! Sesungguhnya aku fardukan hanyalah lima waktu sehari semalam. Setiap shalat fardu mendapat sepuluh kelipatan pahala, maka lima waktu shalat sama dengan lima puluh shalat. Barangsipa berniat untuk melakukan kebaikan tetapi tidak melakukannya, niscaya akan dicatat baginya satu kebaikan. Jika dia melaksanakannya, maka
dicatat sepuluh kebaikan baginya. Sebaliknya Barangsiapa yang berniat ingin melakukan kejahatan, tetapi tidak melakukannya, niscaya tidak sesuatu pun dicatat baginya. Seandainya dia mengerjakannya, maka dicatat sebagai satu kejahatan baginya. Baginda turun hingga sampai kepada Nabi Musa a.s, lalu aku memberitahu kepadanya. Dia masih lagi berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan. Baginda menyahut: Aku terlalu banyak berulang-ulang menghadap Tuhan, sehingga aku merasa malu kepadaNya.
(Sahih Bukhari 5 no 227).

Berhala-berhala runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Rasulullah saw
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Mas'ud r.a katanya:

Ketika Nabi s.a.w memasuki Mekah terdapat sebanyak tiga ratus enam puluh buah berhala di persekitaran Kaabah.
Lalu Nabi s.a.w meruntuhkannya dengan menggunakan tongkat yang berada di tangannya seraya bersabda:
“Telah datang kebenaran dan musnahlah kebatilan karena sesungguhnya kebatilan itu, adalah sesuatu yang pasti musnah. Bermaksud: Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan bermula dan tidak akan berulang. Ibnu Abu Umar menambah: Peristiwa itu terjadi pada masa pembukaan Kota Mekah.
(Sahih Bukhari, kitab Jihad)

Hujan Lebat dan Banjir

Diriwayatkan oleh Anas:

Pernah lama Madinah tidak turun hujan, sehingga terjadilah kekeringan yang bersangatan. Pada suatu hari Jum'at ketika Rasulullah saw sedang berkotbah Jum'at, lalu berdirilah seorang Badui dan berkata: "Ya Rasulullah, telah rusak harta benda dan lapar segenap keluarga, doakanlah kepada Allah agar diturunkan hujan atas kita. Berkata Anas : Mendengar permintaan badui tersebut, Rasulullah mengangkat kedua tangannya kelangit (berdo'a). Sedang langit ketika itu bersih, tidak ada awan sedikitpun. Tiba-tiba berdatanganlah awan tebal sebesar-besar gunung. Sebelum Rasulullah saw turun dari mimbarnya, hujan turun dengan selebat-lebatnya, sehingga Rasulullah saw sendiri kehujanan, air mengalir melalui jenggot Beliau. Hujan tidak berhenti sampai Jum'at yang berikutnya, sehingga kota Madinah mengalami banjir besar, rumah-rumah sama terbenam. Maka datang Orang Badui berkata kepada Rasulullah saw: Ya Rasulullah, sudah tenggelam rumah-rumah, karam segala harta benda. Berdo'alah kepada Allah agar hujan diberhentikan diatas kota Madinah ini, agar hujan dialihkan ketempat yang lain yang masih kering. Rasulullah saw kemudian menengadahkan kedua tangannya ke langit berdo'a: Allahuma Hawaaliinaa Wa laa Alainaa (Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan ditempat-tempat yang ada disekitar kami, jangan atas kami). Berkata Anas: Diwaktu berdo'a itu Rasulullah saw menunjuk dengan telunjuk beliau kepada awan-awan yang dilangit itu, seakan-akan Beliau mengisyaratkan daerah-daerah mana yang harus didatangi. Baru saja Rasulullah menunjuk begitu berhentilah hujan diatas kota Madinah.

Ungkapan Isi Hati






Robby…Bila alam kematian menguasai hati dan fikiran kami, semua dosa kami sesali dengan taubat, meyakiti hati sesama, benar-benar kami jaga, pokoknya semua ibadah ingin kami lakukan. Tapi bila hati dan fikiran kai berganti indahnya alam dunia, senyum sesamapun berat kami buat apalagi dengan ibadah yang lainnya. Ternyata ini terjadi karena kami betah di dunia dan takut berjumpa dengan-Mu, kini kami minta lagi pada-Mu ya Robb…Jadikan kami hamba-Mu yang merindukan perjumpaan dengan-Mu.

Ya Allah ... Aku mohon pada-Mu pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu. Ya Allah... apa yang tlah Ku anugerahkan padaku dari apa-apa yang aku cintai, maka jadikan ia sebagai penguat cintaku pada-Mu, dan apa yang Kau singkirkan dariku dari apa-apa yang aku cintai, jangankau jadikan pelemah cintaku pada-Mu. Sungguh aku ingin mencintai-Mu dan dicintai oleh-Mu.

Profil Singkat Gurunda


Beliau adalah seorang sosok yang sangat dikagumi oleh murid-muridnya. Beliau lah yang telah merintis pesantren Makarim ini sehingga berkembang pesat sampai sekarang. Seorang yang sabar, ramah, pemaaf, dan cinta akan murid-murindnya inilah yang menjadikan beliau dikagumi oleh siapa saja yang melihatnya. S. AMIN MUHSIN AL-HINDUAN R.A adalah nama beliau. Sebuah nama yang tidak asing lagi bagi para Ikhwan dan Akhwat Naqsyabandi Mudzhariyah. Lahir pada tanggal 07 Juli 1966 atau bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal.
Pesantren yang beliau kelola ini diberi sebuah motto yang sangat istimewa dan lain daripada yang lain. CINTA ALLAH, NABI dan WALI, itulah yang selalu dan selalu ditekankan pada santri-santrinya. Karena dengan cinta pada Wali, Nabi dan Allah maka kehidupan kita akan selamat dunia dan akhirat. Bukankah itu tujuan kita semua yang hidup didunia ini. Beliau memiliki seorang istri yang sangat menyayangi dan selalu mendukung apa yang beliau kerjakan. Dan beliau juga memiliki 5 orang pangeran yang siap membela beliau jika ada yang berani menghalangi tugas atau yang menyakiti beliau. Mereka adalah........

  • S. ALI HELMI FARMADI AL-HINDUAN
  • S. ALI HAIDAR FARMADI AL-HINDUAN
  • S. ALI HAMDI FARMADI AL-HINDUAN
  • S. ALI HAMZAH FARMADI AL-HINDUAN
  • S. ALI HUSAIN FARMADI AL-HINDUAN
Selain itu murid-muridnya juga akan selalu berusaha membahgiakan beliau. Karena tugas yang beliau emban adalah tugas yang sangat berat, yaitu membimbing hati manusia untuk mengenal dan mencintai seseorang yang belum pernah dilihat dan belum pernah dikenalnya. Tapi itu semua beliau lakukan dengan ikhlas dan penuh cinta pada muridnya.
Terima Kasih Guru Ku............
Berkat kau, ku dapat mencintai siapa yang seharusnya kucintai...........

Haflah El Imtihan


Salah satu persembahan dari santriwan dan santriwati Makarim Executive pada acara Haflah El Imtihan. Yaitu sebuah acara yang rutin diadakan oleh JET (Jam'iyah Et Tholabah) MAE setiap akhir tahun pelajaran. Acara ini juga dapat dikatakan sebagai perpisahan sementara santri, karena setelah acara ini. Biasanya sebagian besar santri pulang kekampung halaman mereka masing - masing. Acara ini diadakan ketika akhir tahun ajaran, yaitu sekitar mendekati bulan Ramadhan. Bersambung...........

;;

Pengumuman

Perkiraan biaya bagi satu peserta haol sekitar 1,2 juta rupiah. Bagi ikhwan dan akhwat yang ingin memeriahkan Haol sebagai bukti cinta pada sang Guru dapat mendaftarkan diri pada sekretariat Naqsyabandiyah Mudzhariyah dimasing-masing kota anda.Keberangkatan rencana nya tanggal 22 Juni 2009.