Pengumuman

Hadiri dan meriahkanlah Haol Akbar Syaikhona Al-Adzim Al-Habib Muhsin Ali Al-Hinduan R.A di-Kota Sumenep

Kamis, 11 Juni 2009

Malas Hadir ke undangan?

Alhamdulillah bisa ngeblog lagi. Nah sekarang admin akan membahas tentang pelajaran lagi nich dari Gurunda. Pelajaran kali ini tentang menghadiri undangan. Seperti yang kita ketahui bersama, menghadiri undangan itu wajib hukumnya. Nah, yang akan kita bahas kali ini ada 5 hal yang menyebabkan kita haram pergi ke undangan tersebut. Yang pertama adalah jika kita membeda-bedakan undangan. Maksudnya kita lebih memilih undangan dari orang kaya daripada orang miskin atau sebaliknya. Nah jika terjadi hal demikian kita boleh tidak mengahdiri undangan tersebut dan kalo kita hadir bisa dikatakan haram hukumnya. Yang kedua ialah, menggunakan alasan jauh untuk tidak hadir dalam undangan. Jadi kita itu harus tetap menghadiri undangan walaupun itu jauh. Jauh disini dalam artikata jarak yang biasa kita tempuh. Misalnya, rumah kita diPontianak, dan kita sudah biasa naik motor ke Singkawang atau Mempawah. Nah suatu hari ada yang mengundang kita, tempatnya di Peniraman. Lalu kita berkata, ndak bisa pergi terlalu jauh ini. Nah disitu kita bisa

dihukumi haram jika tidak hadir. Terus yang ketiga, beralasan puasa sehingga tidak bisa hadir. Kita itu wajib hadir walaupun kita sedang berpuasa. Bahkan jika dengan kita makan diundangan tersebut dapat menyenangkan hati shohibul hajat, kita harus makan. Dalam tanda kutip jika puasa sunnah. Lalu yang keempat, kita boleh tidak hadir dalam undangan tersebut jika kita yakini dalm undangan tersebut disajikan barang-barang syubhat, baik dari makanannya ataupun acaranya. Jadi jika kita tau itu yang akan disajikan syubhat, boleh kita tidak datang. Dan yang terakhir, kita boleh tidak datang jika niat kita hanya untuk mengisi perut saja. Itu sama saja kita tidak mendapatkan pahala dari mengahdiri undangan tersebut.
Jika kita lihat penjelasan diatas, betapa pentingnya menghadiri undangan dari sesama muslim. Sehingga ada Seorang wali berkata "jika kalian tidak hadir dalam sebuah undangan sama artinya kalian diundang Allah SWT ke Surga kalian menolak" kurang lebih begitulah ucapan wali itu.

Selasa, 09 Juni 2009

Alhamdulillah bisa ngeblog lagi. Nah sekarang admin akan membahas tentang pelajaran dari Gurunda aja yaw.
Ada 7 hal yang berakibat buruk bagi pelakunya jika dilakukan keterlaluan atau berlebihan:
1. Banyak tertawa karna tertawa bisa mematikan hati kita
2. Menyepelekan Orang. (Jika kita menyepelekan orang lain maka orang lain juga akan menyepelekan kita.)
3. Banyak bicara. (Orang yang banyak bicara akan menyebabkan dia banyak salah. Orang yang banyak berbicara yang tak berguna adlah corongnya iblis.)
4. Orang yang selalu bersalah atau banyak kesalahannya, akan dijauhi oleh orang lain.

5. Orang yg tidak punya malu. Hal ini bisa menyebabkan orang itu rakus
6. Orang yg tidak hati2 terhadap hal yg subhat atau tidak wara' akan mudah terkena penyakit hati.
7. Perbuatan jelek yang kita lakukan akan menyebabkan orang lain mengenal kita atas perbuatan itu. Kita terkenal karena perbuatan kita, (sebagai contoh si fulan suatu hari pernah mencuri sendal disebuah masjid. Lalu tertangkap basah oleh orang, nah untuk hari-hari kedepan orang pasti mengenal sifulan sebagai fulan pencuri sendal)
NB. Jika kurang jelas, mungkin bisa bertanya langsung kpda Gurunda, karna kita sama2 belajar dalam berjalan kepada ROBBY.
Maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian.
Wassalam.

;;

Pengumuman

Perkiraan biaya bagi satu peserta haol sekitar 1,2 juta rupiah. Bagi ikhwan dan akhwat yang ingin memeriahkan Haol sebagai bukti cinta pada sang Guru dapat mendaftarkan diri pada sekretariat Naqsyabandiyah Mudzhariyah dimasing-masing kota anda.Keberangkatan rencana nya tanggal 22 Juni 2009.